Sunday, April 15, 2012

50% Pasien Kanker Meninggal Justru Karena Penyakit Lain

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Kanker adalah penyakit mematikan, namun tidak selalu menjadi penyebab langsung kematian pasien. Menurut penelitian, 50 persen penderita kanker yang mampu bertahan hidup justru meninggal karena penyakit lain misalnya sakit jantung.

Berkat kemajuan teknologi, kanker justru makin bisa dikendalikan sehingga makin banyak pasien yang bisa bertahan hidup lebih lama meski didiagnosis punya kanker. Sayangnya terkadang dokter dan pasien terlalu fokus pada kanker, lalu melupakan risiko penyakit lain.

"Kita tidak boleh mengabaikan aspek kesehatan lain hanya karena mau fokus pada kanker," kata Dr Yi Ning, seorang profesor epidemologi dari Virginia Commonwealth University yang melakukan penelitian tentang kanker, seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (5/4/2012).

Dalam penelitian terbarunya, Dr Ning meneliti 1.807 pengidap kanker yang masih hidup antara tahun 1988 hingga 2004. Jenis kanker yang diidap antara lain payudara, prostat, serviks, paru dan usus, sedangkan kanker kulit tidak dimasukkan dalam penelitian tersebut.

Setelah diamati selama 17 tahun, 776 pasien yang diamati akhirnya meninggal. Namun hanya 50 persen kematian yang secara langsung dipicu oleh pertumbuhan kanker yang tidak terkendali, sedangkan sisanya justru disebabkan oleh penyakit lain terutama penyakit jantung.

Berdasarkan penelusuran, sebagian dari pasien memang memiliki faktor risiko penyakit kronis antara lain sebagai berikut:

  1. 63,2 persen pasien laki-laki dan 66,9 persen pasien perempuan punya riwayat sakit jantung
  2. 58,7 persen pasien laki-laki dan 62 persen pasien perempuan punya tekanan darah tinggi
  3. 61,3 persen pasien laki-laki dan 70,5 persen pasien perempuan punya kadar kolesterol tinggi.
Fakta lain yang terungkap dalam penelitian ini adalah, makin lama pasien bertahan hidup setelah didiagnosis kanker maka risiko untuk meninggal karena sebab-sebab selain kanker juga akan meningkat. Ketika pasien bertahan hidup selama 5 tahun, risiko untuk meninggal karena penyakit lain mencapai 32,8 persen sedangkan jika mampu bertahan 20 tahun maka risikonya menjadi 62,7 persen.

sumber:detikHealth

No comments:

Post a Comment